Mitos tentang pantangan makanan setelah sunat memang cukup banyak beredar di masyarakat. Namun, perlu diketahui bahwa kebenarannya masih kontroversial dan ada beberapa sumber yang menyatakan bahwa pantangan tersebut hanyalah mitos belaka.
Beberapa mitos yang sering beredar tentang pantangan makanan setelah sunat adalah tidak boleh makan daging, telur, atau ikan. Konon katanya, makanan tersebut akan membuat penyembuhan luka sunat menjadi lebih lama, hal tersebut sebenarnya tidak benar.
Asupan protein pada anak sangat dibutuhkan agar luka sunat dapat sembuh dengan cepat. Oleh karena itu, anak yang baru saja disunat sebaiknya tetap memperoleh asupan protein yang cukup, termasuk dari daging, telur, atau ikan.
Anak yang baru disunat sebaiknya tetap memperoleh asupan gizi yang cukup, termasuk dari daging, telur, atau ikan, agar proses penyembuhan berjalan dengan baik.
Namun, perlu diingat bahwa setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda, sehingga ada kemungkinan bahwa ada beberapa orang yang memang merasa tidak nyaman atau mengalami reaksi alergi terhadap beberapa jenis makanan tertentu setelah melakukan sunat.
Jika Anda atau anak Anda mengalami kondisi tersebut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Semoga informasi ini dapat membantu Anda