Tulisan ini menjelaskan pentingnya PUASA dalam pengertian TIDAK MAKAN dan TIDAK MINUM di SIANG HARI dikaitkan dengan hasil riset Prof. Yoshinori Ohsumi (Pemenang hadiah Nobel bidang kedokteran untuk temuannya, yaitu AUTOPHAGI atau AUTOLISIS).
AUTOLISIS adalah proses pembuangan sel-sel yang mati atau rusak di dalam tubuh kita. Proses ini hanya terjadi saat Kita sedang BERPUASA.
Ketika Kita sedang tidak BERPUASA, ORGAN pencernaan kita hampir Tidak pernah berhenti bekerja. Menurut hasil riset,
setiap kita memasukkan makanan ke dalam tubuh, maka tubuh Kita memerlukan waktu ±8 jam untuk bekerja memproses makanan tersebut sampai TUNTAS.
Ketika Pukul 07.00 sarapan pagi, maka Pukul 15.00 organ tubuh Kita baru selesai bekerja memproses seluruh makanan tersebut sampai tuntas. Apa yang Kita lakukan? Diantara Pukul 07.00 sampai Pukul 12.00 segala makanan yang ada disantap. Malahan Pukul 12.00 sudah makan besar lagi. Kasihan sekali organ tubuh Kita menjadi SANGAT SIBUK memproses dan terus memproses makanan yang masuk ke dalam tubuh TANPA HENTI. Maka organ tubuh menjadi LELAH dan akhirnya MUDAH JATUH SAKIT.
Setelah makan siang Pukul 12.00, tubuh Kita baru selesai memproses seluruh makanan pada Pukul 20.00. Bayangkan jika diantara Pukul 12.00 sampai Pukul 20.00 terus ngemil, makan mie tektek, nasi goreng, cilok, cireng, cimol, dan lain-lain. Bahkan mau tidur malam pun masih menyantap makanan yang berat-berat.
Ketika Kita BERPUASA, Kita makan
SAHUR Pukul 04.00, dan organ tubuh Kita diberi kesempatan untuk bekerja memproses seluruh makanan yang dimakan saat makan sahur secara TUNTAS sampai Pukul 12.00. Dari Pukul 12.00 sampai pukul 18.00, disitulah terjadi PROSES AUTOLISIS.
Dari Pukul 12.00 sampai Pukul 18.00 organ tubuh Kita menganggur. Seperti ibu-ibu di rumah, kalau lagi gak ada kerjaan, kan suka beres-beres rumah, rapi-rapi, bersih-bersih, buang barang-barang yang tidak terpakai. Seperti itulah kira-kira organ tubuh Kita dalam durasi waktu itu.
Itulah pentingnya PUASA tidak makan dan tidak minum di siang hari. Puasa yang semacam itu dapat mengobati banyak penyakit, seperti Maag, Diabet, Ginjal,Kanker, dan lain-lain. Makin sering BERPUASA, maka makin bersih tubuh kita, dan makin sehat.
Konsep AUTOPHAGI adalah proses untuk membuat tubuh lapar. Ketika tubuh seseorang lapar, maka sel-sel tubuhnya pun ikut lapar. Sel-sel yang lapar ini akan memakan sel-sel dirinya yang sudah tidak beguna lagi atau sel-sel yang telah rusak atau sel mati, agar tidak menjadi sampah dalam tubuh.
Dengan demikian sel-sel mati ini tidak akan menghasilkan sesuatu yang bisa membahayakan tubuh. Jadi, tubuh orang yang berpuasa akan membersihkan dirinya sendiri.
Professor Yoshinori Ohsumi telah membuktikan dan menemukan bahwa ketika seseorang lapar (PUASA) dalam jangka waktu tidak kurang dari 8 jam dan tidak lebih dari 16 jam, maka tubuh akan membentuk PROTEIN KHUSUS di seluruh tubuh, yang disebut AUTOPHAGISOM.
Autophagisom tersebut bisa dianalogkan sebagai suatu sapu raksasa yang mengumpulkan sel-sel mati yang tidak berguna dan bisa membahayakan tubuh untuk dikeluarkan. Protein autophagisom tersebut menghancurkan dan memakan sel-sel berbahaya tersebut, lalu mengeluarkannya.
Sebagai kesimpulan dari riset ini, untuk sehat mkasimal , Yoshinori Ohsumi menyarankan agar seseorang bisa menjalani praktek melaparkan diri (PUASA) dua atau tiga kali dalam seminggu.
Itu sebabnya Nabi Muhammad menganjurkan puasa Senin dan Kamis. Jadi, anjuran Nabi Muhammad SAW sesuai dengan konsep AUTOPHAGI yang ditemukan di masa kini.