Perawatan pasca khitan memerlukan tahapan dan kesabaran yang optimal. Peranan serta pengetahuan orangtua dalam sesi perawatan ini dibutuhkan buat mempercepat proses kesembuhan.
Sehabis dikhitan umumnya memerlukan waktu 3- 8 hari supaya lukanya baik pada kanak- kanak dan 7- 10 hari pada orang berusia dewasa.
Berikut ini ialah langkah- langkah yang perlu di perhatikan :
1.Bila terasa sakit, minum obat penghilang rasa sakit( analgesik)
Minumlah obat yang diberikan oleh dokter lekas sehabis khitan buat menjauhi rasa sakit sehabis obat anestesi lokal.Diharapkan dampak obat bius yang masukan dan telah hilang reaksinya, bisa digantikan obat analgesik yang diminum. Minumlah obat secara tertib patuhi petunjuk dokter.
2. Istirahatkan anak.
Rehat buat sebagian hari sangat dibutuhkan buat menjauhi bengkak( oedem) yang bisa saja terjadi. Jika memang mau berjalan, tidak apa- apa seperlunya saja . Yang berarti jangan melaksanakan kegiatan yang kelewatan semacam melompat- lompat ataupun berlari- lari.
3.Perhatikan apakah terdapat perdarahan pada sisa sunat.
Pastikan tenang jika ada bintik-bintik kemerahan. Perdarahan yang wajar umumnya cuma berlangsung sebentar sehabis tindakan sunat dalam arti rembes saja, tidak ngucur deras. Bila terjalin rembes lumayan di” tutul” untuk membersihkan tempat luka tersebut.
Bila perdarahan terus ( ngucur deras) lekas konsultasi ke dokter atau datang ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.
4. Jaga cedera sisa khitan supaya senantiasa bersih & kering
Upayakan celana yang digunakan anak lebih longgar buat menjauhi gesekan. Apabila dibutuhkan dapat memakai celana sunat maupun sarung. Bilas sisa bintik- bintik darah sisa khitan yang menumpuk, Umumnya memakai minyak zaitun , coconut oil , minyak habbatussauda atau air hangat.
Bila telah lebih dari 3 hari hingga sisa cedera khitan boleh dibersihkan dengan kassa steril serta air hangat secara pelan-pelan.
Bisa Pakai tisu buat mensterilkan sehabis buang air kecil. Sesudah buang air kencing, bilas ujung lubang berkemih pakai tisue atau lap bersih. Jangan menyikat cedera sisa sunat, sebab dapat menyebabkan kulit cedera serta berdarah kembali.
5. Tidak Terdapat Pantangan Makanan
Sebenarnya cumalah mitos yang salah serta banyak tumbuh di warga kalau santapan semacam Ikan, telur serta daging tidak boleh dimakan ( dilarang).
Malah kebalikannya makanan tersebut memiliki protein yang dibutuhkan badan buat menolong proses pengobatan cedera supaya lebih kilat kering. Kecuali untuk penderita yang memanglah memiliki riwayat alergi terhadap makan tersebut, misalkan tiap kali komsumsi santapan tersebut hingga menimbulkan respon alergi( gatal, bentol, serta lain- lain).
Prinsipnya sama semacam proses pengobatan pada sakit pada biasanya, ialah wajib melindungi dengan komsumsi makanan yang bergizi serta menjauhi santapan yang menimbulkan kendala kesehatan secara umum.
6.Kontrol ke Dokter atau fasilitas layanan kesehatan
Jika di perlukan, Jalani kontrol ke dokter yang mengkhitan sehabis obat habis, umumnya pada hari ke- 3/4, buat memastikan perban telah terlepas dan luka khitan telah betul- betul baik.
Jangan berlebihan dengan memakai bermacam obat luar maupun salep karena kekhawatiran orangtua hendak proses cepat pengobatan pasca khitan. Perihal ini tidak disarankan terutama pemakaian obat luar berlebihan, sebab dapat jadi kotoran yang berakibat pada peradangan apabila tidak dibersihkan. Biasanaya Sehabis 4- 7 hari, setelah khitan telah kering ataupun sehabis dikonsulkan ke dokter, diperbolehkan mandi dan aktivitas seperti biasanya
Mudah- mudahan berguna serta lekas sembuh ya